1. Tiada Allah mengutus seorang nabi kecuali pasti dia penggembala domba. (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Kami (para nabi) tidak diwarisi (meninggalkan warisan). Apa yang kami tinggalkan adalah sodaqoh (untuk umat). (HR. Bukhari)
3. Sesungguhnya Allah mengharamkan (mencegah) bumi makan jasad nabi-nabi. (HR. Al Hakim)
4. Sesungguhnya tidak layak bagi seorang nabi memasuki rumah yang mewah. (HR. Ibnu Hibban)
5. Isa bin Maryam melihat sendiri seorang yang mencuri, lalu Isa 'Alaihissalam berkata kepada orang itu, "Kamu mencuri." Tapi pencuri itu menjawab, "Tidak, demi Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia." Isa lalu berkata lagi, "Aku beriman kepada Allah dan mendustakan mataku sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulaan yang dapat kita ambil dari hadis-hadis tersebut adalah mereka para nabi bukanlah berasal dari kalangan orang-orang terpandang, orang-orang kaya, kalangan penguasa pada jamannya, tetapi mereka memiliki sifat-sifat yang mulia, sehingga Allah memuliakan mereka dan mengangkat mereka menjadi nabi dan rasul, sampai-sampai Allah mengharamkan bumi ini untuk memakan jasad para nabi, maka dari itu kita harus mencontoh para nabi, baik ucapan dan sikap/perilakunya dan menjadikannya sebagai suri tauladan dalam hidup kita ini.
"Seorang pelajar berumur 16 tahun yang lahir pada tanggal 17 agustus 1997 dan sekarang duduk di tingkat SMA, Fans dari AS Roma sejak 2006."
0 comments :
Post a Comment